Halo, Teman-teman,
Pagi ini saya akan menulis artikel mengenai Disiplin vs
Motivasi. Omong-omong, menurut kamu mana yang lebih kuat? Kedisiplinan atau
motivasi? Mungkin jawaban setiap orang akan berbeda. Ada yang mengatakan
kedisiplinan atau motivasi. Daripada bingung-bingung, sebaiknya kamu simak
beberapa hal berikut.
Motivasi
1. Motivasi itu
cepat berlalu
Motivasi datang dan pergi sesukanya. Efeknya mungkin
tidak akan terasa sampai weekend, akhir hari, atau bahkan hanya bertahan sampai
kamu selesai membaca sebuah artikel atau kata-kata motivasi
(quotes). Benar-benar
cepat berlalu.
2. Motivasi dapat membuat semangat
Meskipun motivasi cepat berlalu, motivasi tetap penting.
Dengan motivasi kita dapat bergerak lebih giat dan lebih semangat. Motivasi
dapat meningkatkan rasa optimisme kita terhadap pekerjaan yang kita lakukan,
dan hal itu berdampak positif bagi kita dan pekerjaan kita.
3. Motivasi
terikat oleh mood (situasi)
Motivasi biasanya berdasarkan pada kondisi kamu sekarang. Bagaimana perasaan kamu? Jika kamu
tidak tertarik untuk melakukannya, maka kamu
akan meninggalkannya. Tapi
kemudian Kamu tidak melakukannya dan makin lama merasa makin malas
mengerjakannya.
Akhirnya karena perasaan yang tidak enak atau mood yang jelek kamu jadi tidak
ingin lagi mengerjakan hal yang kamu lakukan.
4.
Motivasi ada di mana saja
Motivasi memanglah tidak sulit untuk dicari. Baik itu
melalui internet, buku, seminar, training motivation, atau pun yang lainnya. Di
internet, banyak sekali kata-kata motivasi, atau kisah-kisah inspiratif. Hal
itu tentunya akan membakar semangat kita.
Sekarang mengenai disiplin
1. Disiplin bersifat konsisten
Inilah kelebihan dari kedisiplinan ketimbang motivasi.
Ketika kamu disiplin, semangat kamu akan tetap konsisten. Meskipun masalah,
halangan, dan tantangan membuat kamu goyah, kamu tetap berkarya dan produktif.
2. Disiplin menjadi kebiasaan
Namun untuk menjadi disiplin tidaklah mudah. Perlu
proses. Dan terkadang orang bisa jatuh dalam proses itu. Misalkan kamu ingin
membaca selama 30 per hari. Kamu ingin melakukannya setiap minggu. Kamu telah
menjadwalkan kapan kamu akan membaca. Tapi suatu ketika kamu bosan
melakukannya, akhirnya kamu gagal dalam membuat kebiasaan itu. Tapi itu juga
termasuk proses. Membentuk kebiasaan perlu proses yang panjang.
3. Disiplin tidak ada di mana-mana kecuali di dalam dirimu sendiri
Untuk menjadi disiplin bukanlah membaca karya-karya
inspiratif atau menghadiri seminar-seminar motivasi. Untuk menjadi displin
hanya ada di dalam dirimu saja. Disiplin adalah kekuatan dari dalam diri kamu.
Kamu tidak bisa melatih kedisiplinan dengan bantuan orang lain. Kamu harus
mengusahakannya sendiri. Perlu usaha dan tekad yang kuat. Secara bertahap kamu
akan merasakan dampak yang luar biasa dari kedisiplinan.
Sekarang sudah tahu kan mana yang lebih kuat antara
motivasi dan disiplin? Jelas kedisiplinan memiliki kekuatan yang lebih
dibandingkan motivasi, karena kedisiplinan lebih konsisten dan bertahan lama.
Namun tetap saja kedisiplinan bisa dibangun jika memiliki motivasi yang cukup
kuat. Diibaratkan motivasi adalah rangka bangunan, dan kedisiplinan adalah
penyempurnaan dari rangka tersebut. Semoga kita dapat menjadi pribadi-pribadi
disiplin yang produktif dan sukses. Sekian artikel dari saya, terimakasih sudah
mau mampir.
Start Now! Kalau tidak mulai
sekarang, kapan lagi?
Keyword
Disiplin, motivasi, apa itu disiplin, apa itu motivasi, disiplin dan motivasi, kedisiplinan, hal-hal mengenai motivasi, hal-hal mengenai kedisiplinan
terima kasih atas perkongsian. memmang mencari-cari dasar untuk perbandingan motivasi dan disiplin. cuma nak bertanya, tuan dapat rujukan darimana ttg ini ya? sebab mahu mendalami pengetahuan tentang 2 hal ini
BalasHapus